JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada minggu depan diperkirakan mulai muncul aksi beli dengan kisaran 3.786-3.890.Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan proyeksi tersebut didasarkan pada analis teknikal dengan menggunakan daily data yang membentuk pola gravestone doji di posisi bawah."Tapi jika menggunakan data weekly terbentuk pola spinning tops atas IHSG yang mengindikasikan melambatnya aksi beli untuk minggu depan dalam range support 3.768 dan resistance 3.929," katanya dalam weekend early BIRD Fundamental Prespective, hari ini (16/6).Dia menerangka pergerakan IHSG dalam pekan ini bertolak belakang dengan pergerakan indeks global dan regional."Di saat bursa regional menguat tajam, justru IHSG terpuruk, dimana IHSG selama seminggu ini turun -7,21 poin [-0,19%] pada level 3.818," jelasnya.Penurunan IHSG tersebut, terangnya, terjadi di tengah semakin berkurangnya tenaga asing untuk berjualan dengan membukukan net selling Rp396,9 miliar dari 2 minggu sebelumnya Rp622,3 miliar dan 3 minggu sebelumnya yang nilai net sell-nya mencapai Rp2,52 triliun.Menurutnya, faktor akan dikeluarkannya paket stimulus oleh beberapa bank sentral dunia di tengah didowngrade-nya beberapa negara Eropa merupakan sentimen pemicu naiknya bursa regional dalam sepekan terakhir."Hang Seng-Hong Kong naik 555,65 poin [+2,97%] dan STI-Singapura naik 51,74 poin [+1,87%]," tambahnya. (faa)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
- EURO 2012: PORTUGAL And NETHERLANDS Need To Win To Advance
- OBITUARI: OM LIEM & Mochtar Riady Dirikan BCA Dalam 4 Jam
- TIGER WOODS Shares Lead Heading Into US Open Weekend Play
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan Babak Penyisihan
- INDONESIAN IDOL 2012: Malam Terakhir Sean Atau Yoda?
- WHO's Cancer Agency: Diesel Fumes Cause Cancer
- PEKAN RAYA JAKARTA: The Body Shop Beri Diskon Hingga 50%
- RUTE SOLO-KL Mau Dihapus, JOKOWI Rayu Air Asia
- DAHLAN ISKAN: Negosiasi Ulang Kontrak Pertambangan Jalan Terbaik
- MUSIK ONLINE—Tantang Apple, Amazon Mulai Layanan Cloud Musik