JAKARTA: Investor asing terus melanjutkan aksi net sell di pasar surat berharga negara (SBN) seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Aksi ini memicu penurunan rasio kepemilikan asing terhadap total SBN yang beredar di pasar.
Rasio kepemilikan investor asing di pasar surat berharga negara (SBN) terhadap total beredar tercatat menurun 7,2%.
Berdasarkan data yang Bisnis himpun dari Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu hari ini, rasio kepemilkan asing per 6 Juni turun menjadi hanya 28,56% dari total beredar dibandingkan dengan 30,79% dari total beredar pada posisi akhir tahun lalu.
Pada perdagangan hari ini, indeks harga surat utang negara (SUN) versi IDMA ditutup menguat 0,62% pada level 105,78 dari sehari sebelumnya 105,13.
Menurut Ramdhan Ario Maruto, Kepala Divisi Fixed Income PT Anugerah Securindo Indah, kenaikan indeks bukan dipicu oleh masuknya kembali investor asing ke pasar SBN mengingat jumlah kepemilikannya yang terus turun.
“Dari volume belum besar meski jika dibandingkan dengan dengan kemarin-kemarin ada peningkatan,” jelasnya. (yus)
BACA JUGA:
Petani mogok makan tuntut hak atas tanah