Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Pasar modal RI & Malaysia kerja sama tukar informasi

JAKARTA: Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dan Bond Pricing Agency Malaysia (BPAM) telah menjalin kerjasama kerjasama pertukaran data dan informasi pasar obligasi dan sukuk rupiah dan ringgit melalui website kedua lembaga.

JAKARTA: Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) dan Bond Pricing Agency Malaysia (BPAM) telah menjalin kerjasama kerjasama pertukaran data dan informasi pasar obligasi dan sukuk rupiah dan ringgit melalui website kedua lembaga.

 

Perjanjian kedua lembaga penyedia data valuasi obligasi tersebut merupakan yang pertama kalinya di kawasan Asia.

 

Kerjasama kedua lembaga itu ditujukan untuk mempromosikan pasar surat utang dan sukuk domestik di masing-masing negara sejalan dengan aspirasi ASEAN bond market inisiative (ABMI).

 

Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru mengatakan kerjasama antara IBPA dan BPAM dapat mempercepat pertumbuhan pasar surat utang dan sukuk di kedua negara.

 

"Kami yakin dengan adanya kerjasama ini pelaku pasarlah yang akan diuntungkan oleh adanya pertukaran informasi antara dua BPA ini," katanya dalam keterangan resmi, hari ini 3 Juni 2012.

 

Amri MEOR Ayob, Chief Executive Officer BPAM, mengatakan kerjasama tersebut merupakan langkah awal dalam peningkatan keterkaitan antara pasa obligasi ASEAN. "Dengan kehadiran ThaiBMA nantinya, ada harapan untuk menambahkan lebih banyak kemitraan strategis lagi di masa depan," tambahnya.

 

IBPA merupakan lembaga penilaian harga efek (LPHE) independen pertama di Indonesia yang fokus melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar untuk instrumen surat utang, sukuk, dan efek lain.

 

IBPA menerbitkan harga pasar wajar baik untuk seluruh obligasi pemerintah maupun seluruh obligasi korporasi yang diterbitkan dalam mata uang rupiah.

 

Adapun BPAM juga merupakan satu-satunya LPHE terdaftar dan terakreditasi oleh Badan Pengawas Pasar Modal Malaysia.

 

BPAM adalah pemimpin pasar layanan data pricing dan obligasi di pasar fixed income di Malaysia, saat ini BPAM melayani lebih dari 100 lembaga keuangan lokal dan internasional. (Bsi)

 

BERITA LAINNYA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper