JAKARTA: Pergerakan pasar surat utang hari ini diperkirakan cenderung sideways seiring kombinasi sentimen dari dalam negeri dan global.Analis obligasi PT Mega Capital Indonesia Ariawan mengatakan jika angka inflasi Mei keluar lebih rendah dari perkiraan, hal ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap pasar surat utang."Namun demikian, volatilitas pasar masih akan tetap tinggi seiring tingginya ketidakpastian di pasar global," katanya dalam riset, pagi ini 1 Juni 2012.Dari dalam negeri, jelasnya, investor diperkirakan akan menunggu pengumuman inflasi Mei 2012 oleh BPShari ini."Konsensus pasar memperkirakan inflasi Mei sebesar 0,20% MoM dan 4,62% YoY," ujarnya.Sementara itu dari AS, sambungnya, kekhawatiran investor meningkat setelah keluarnya data-data ekonomi AS yang tidak sebaik perkiraan seperti data konsumsi individu dan initial jobless claims."Selain itu angka revisi PDB AS kuartal I/2012 yang sebesar 1,9% lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 2,2% mengindikasikan perekonomian di negara tersebut yang melambat," ujarnya.Adapun dari Eropa, paparnya, kekhawatiran akan krisis di benua ini belum berakhir seiring belum adanya kepastian dari masalah Yunani ditambah adanya spekulasi bahwa Spanyol akan membutuhkan bantuan seiring tren kenaikan yield surat utangnya. (faa)
BERITA LAINNYA:
- DOLAR MENGUAT, EURO DITINGGALKAN INVESTOR
- KASUS SISMINBAKUM—Penyidikan Resmi Dihentikan
- DARMIN NASUTION Tahu Ada Bank Yang Taruh Valasnya Di Singapura
- FORUM G20: SBY Janjikan RI Jadi Corong Asean
- RUPIAH DEPRESIASI, BI SIAP GIRING KE Rp9.450
- EURO 2012: PRANCIS BEKUK SERBIA 2-0
- NKTOBSB: INDONESIA TAK TERLUPAKAN
- SEKS SABTU MALAM: ITU YANG DISUKA PEREMPUAN