JAKARTA: PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima), emiten pengelola tambak udang ex-Dipasena di Lampung, menurunkan target pertumbuhan penjualan pada tahun ini menjadi di bawah 5% dari target awal di atas 5% seiring perlambatan ekonomi global.Presiden Direktur CP Prima Mahar Atanta Sembiring mengatakan perubahan target penjualan tersebut dilakukan karena situasi ekonomi global saat ini sangat berbeda dengan situasi pada saat penyusunan target 2012."Dari harga jual udang saja saat ini sudah turun 10%-15% dari akhir tahun lalu," katanya usai rapat umum pemegang saham, Jumat, 1 Juni 2012.Dia menjelaskan penurunan harga jual terjadi seiring ekspektasi peningkatan produksi di India dan penurunan harga jual yang telah terjadi di Taiwan.Selain itu, sambungnya, melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara maju juga akan memengaruhi penjualan perseroan yang mayoritas di ekspor ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang."Banyak tantangan dari eksternal saat ini tapi kami akan berupaya untuk mencapai pertumbuhan di atas tahun lalu dengan cara inovasi," tegasnya. (ra)