NEW YORK: Bursa saham dari pasar negara-negara berkembang menyentuh level terendah dalam 5 bulan setelah Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan China harus lebih fokus mendukung perekonomian, memacu keuntungan dalam komoditas dan mengimbangi kekhawatiran atas krisis utang Eropa yang akan memburuk.MSCI Emerging Markets Index naik 0,7% menjadi 913,39 di New York, menghentikan penurunan 6 hari. Sektor energi dan industri yang memimpin kenaikan di indeks menyusul Petroleo Brasileiro SA (PETR4), yang dikendalikan negara perusahaan minyak Brasil, naik terbesar sejak Mei 2009 untuk membantu mendorong negara Bovespa dalam 7 bulan.OAO Tatneft, produsen minyak regional di Rusia, terdongkrak dalam 2 pekan untuk mengangkat Rusia MICEX indeks 2,1%.China harus mengadopsi "kebijakan fiskal yang proaktif dan kebijakan moneter yang bijaksana" untuk meningkatkan ekonomi terbesar kedua dunia, ungkap Wen pada akhir pekan.Jerman akan mempertimbangkan semua gagasan untuk memperkuat pertumbuhan kawasan euro, Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble mengatakan hari ini setelah pertemuan dengan timpalannya dari Prancis Pierre Moscovici.Indeks Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas naik 0,7%, pulih dari level terendah 2012. Harga minyak mentah naik untuk pertama kalinya dalam 7 hari di New York."Fakta bahwa China terlalu terburu ke arah mode pelonggaran membuat orang lebih nyaman dengan masuk ke pasar negara berkembang," kata Dave Lutz, kepala perdagangan ETF dan strategi di Stifel Nicolaus & Co, melalui telepon dari Baltimore hari ini. "Pasar berkembang bergantung pada pertumbuhan China." (Bloomberg/arh)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel