JAKARTA: PT Perusahaan Pengelola Aset belum berencana menerbitkan obligasi untuk memenuhi keperluan dana restrukturisasi perusahaan milik negara.
Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Renny O. Rorong mengungkapkan tahap pertama yang akan ditempuh adalah memeringkat perseroan.
"Kami belum sampai ke opsi untuk menerbitkan obligasi," ujarnya kepada Bisnis, pagi ini, 21 Mei 2012.
PPA mendapat penyertaaan modal negara (PMN) dari pemerintah pada 2008 sebesar Rp1,5 triliun dan berlanjut pada tahun berikutnya meraih tambahan senilai Rp1 triliun. Tercatat, total dana PMN yang diterima PPA mencapai Rp2,5 triliun.
Dana PMN itu digunakan untuk merestrukturisasi dan merevitalisasi sejumlah BUMN bermasalah. Namun, PPA sejak 2010 tidak lagi mendapat tambahan PMN dari pemerintah.
PPA pada 2010 sempat mengkaji rencana untuk menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun sebagai alternatif pendanaan program restrukturisasi dan revitalisasi BUMN. Saat ini, jumlah BUMN yang dalam proses restrukturisasi dan revitalisasi PPA sebanyak 17 BUMN.(mmh)
BERITA FINANSIAL PILIHAN REDAKSI:
- PTDI Gandeng Airbus
- METRODATA ELECTRONICS Siapkan Right Issue
- PASAR SURAT UTANG: Investor Cenderung Wait & See
- Danareksa Investment Rilis RDPT Infrastruktur
- AKSI ALIBABA: Berniat Beli Sahamnya Dari Yahoo! Senilai US$7 Miliar
- HARGA EMAS: Pasar Keuangan Tertekan, Logam Mulia Melonjak
- TRANSAKSI AFILIASI: Adi Karya Pinjamkan APR Rp57,1 Miliar
TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:
KASUS NARKOBA: Sabu-Sabu Di Sumut Banyak Berasal Dari Malaysia
ENGLISH NEWS:
- PALM OIL Climbs As Biggest Weekly Drop In 5 Months Lures Buyers
- PLN To Spend IDR2.54 Trillion For VILLAGE ELECTRICITY Program
- ARC Broadens Relationship With ANGLO AMERICAN In Indonesia
- MARKET OPENING: Index Fall 46.79 Point
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- RUPIAH Advances Most In Two Weeks On CHINA Pledge
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel