Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks rontok, menumpuk kerugian

SIDNEY: Saham berjangka Jepang dan Australia berjatuhan, menunjukkan alat pengukur patokan akan memperpanjang kerugian minggu ini, di tengah keprihatinan yang meningkat bahwa Yunani akan keluar dari euro dan data ekonomi AS yang mengecewakan.Penerimaan

SIDNEY: Saham berjangka Jepang dan Australia berjatuhan, menunjukkan alat pengukur patokan akan memperpanjang kerugian minggu ini, di tengah keprihatinan yang meningkat bahwa Yunani akan keluar dari euro dan data ekonomi AS yang mengecewakan.Penerimaan penyimpanan Amerika BHP Billiton Ltd (BHP), perusahaan tambang terbesar dunia, turun 2% dari harga saham penutupan di Sydney karena investor menjual saham dengan keuntungan yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi.

ADR Canon Inc (7751), produsen kamera Jepang yang tergantung pada Eropa untuk hampir sepertiga dari penjualan, kehilangan 2%. Sony Corp (6758), eksportir elektronik terbesar ketiga Jepang, turun 2,7%.Kontrak pada Nikkei Stock Average 225 Jepang berakhir pada bulan Juni ditutup pada 8.680 di Chicago kemarin, turun dari 8.850 di Osaka, Jepang. Pada penawaran prapasar berakhir di kisaran 8.690 di Osaka pada 8:05 am waktu setempat.

Kontrak indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 1,8% hari ini. Indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,6% di Wellington."Jika para pembuat kebijakan tidak campur, biaya akan lebih tinggi untuk menemukan solusi nyata di Eropa," kata Diane Lin, fund manager yang membantu mengelola US$1 miliar dalam ekuitas pada Pengana Capital Ltd di Sydney. "Kami tetap sangat berhati-hati. Para politisi masih belum mengerti. "Lebih dari US$3 triliun telah dihapus dari nilai ekuitas seluruh dunia bulan ini karena kekhawatiran Yunani akan keluar euro menahan permintaan untuk aset berisiko. Negara ini menghadapi pemilu lain pada tanggal 17 Juni yang dapat meningkatkan pihak dibandingkan pada kondisi dana talangan internasional. (Bloomberg/arh)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper