Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS ARGHA KARYA: Pergantian Ibrahim Risjad dipercepat

JAKARTA: PT Argha Karya Prima Industry Tbk, perusahaan kemasan plastik, berniat memasukkan agenda pergantian komisaris karena meninggalnya Ibrahim Risjad yang menjabat di salah satu posisi tersebut, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS Tahunan).Mengenai

JAKARTA: PT Argha Karya Prima Industry Tbk, perusahaan kemasan plastik, berniat memasukkan agenda pergantian komisaris karena meninggalnya Ibrahim Risjad yang menjabat di salah satu posisi tersebut, dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS Tahunan)."Mengenai pengisian jabatan Komisaris yang lowong di atas, Perseroan akan memasukkan sebagai salah satu agenda dalam RUPS Tahunan di tahun 2012 ini," ujar manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, 20 Februari 2012.Namun, belum dijelaskan detail jadwal RUPS tahunan perusahaan yang akan digelar tersebut. Perusahaan yang dipimpin Wilson Pribadi tersebut memiliki enam komisaris, salah satunya adalah Ibrahim Risjad yang merupakan kerabat dekat keluarga Cendana.Data BEI menunjukkan lima komisaris lain dijabat oleh Andry Pribadi, Surya Widjaja, Johan Paulus Yoranouw, Henry Liem, dan Widjojo Budiarto.Ibrahim meninggal Kamis malam di Singapura dan dimakamkan Jumat pekan lalu di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.Dia dikenal menjadi anggota kelompok bisnis Gang of Four (G-4) yang dekat dengan keluarga mantan Presiden Soeharto.Tiga anggota G-4 yang lain adalah Sudono Salim (Liem Sioe Liong), Djuhar Soetanto, dan adik sepupu Soeharto yaitu Sudwikadmono.Selain di Argha Karya Prima Industry, Ibrahim juga menjabat komisaris PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang juga didirikannya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, dan First Pacific Company Ltd. (Bsi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper