JAKARTA: Kondisi pasar komoditas dan mata uang yang lebih volatile sejak tahun lalu membuat investor harus lebih berhati-hati dan disarankan untuk bermain dengan pola pendek atau short term dibanding long term.
Itulah salah satu saran Daryl Guppy, kolumnis dan analis independen dari Australia yang jadi pembicara dalam acara Monex Investor Club di Jakarta, 11 Februari. “Volatilitas pasar meningkat, kita harus sesuaikan cara trading dengan kondisi pasar,” katanya dalam konferensi pers hari ini.
Volatilitas atau tingkat kecepatan dalam perubahan harga itu terjadi seiring dengan krisis keuangan yang melanda AS pada 2008 dan diikuti masalah utang negara kawasan euro yang hingga kini belum terselesaikan.
Krisis membuat ketidakpastian di pasar meningkat. Guppy mengatakan kondisi Eropa masih akan buruk dalam waktu yang lama, dan bisa saja menjadi lebih buruk daripada resesi 4 tahun lalu.
Menurutnya, sebelum masuk ke dalam satu produk investor haru memahami karekter dan peluang yang ada. Produk emas derivatif tentu saja berbeda dengan perdagangan valuta asing. Setelah mengetahui karekter produk, selanjutnya mengenali pola volaitilitas atau keliaran harga.
Pengetahuan akan sejarah pergerakan harga suatu komoditas atau pasangan mata uang, maka investor bisa menentukan titik masuk dan keluar agar mendapat keuntungan.
“Ketika harga bergeak turun, cari tahu apakah itu normal atau tidak. Jika sudah lebih besar dari biasanya, segera keluar,” tambah Vicky Armanani, analis Monex Investindo Futures.Guppy juga menekankan pentingnya mengelola risiko, karena perdagangan derivatif sulit diramalkan dan cenderung liar karena banyaknya spekulasi.
CEO guppytraders.com itu menambahkan, setelah seorang pedagang masuk ke dalam pasar, selanjutnya penting memperhatikan tiga hal. Pertama adalah harapan sejauh apa keuntungan yang diinginkan. Kedua, yakin akan arah garfik harga.
Terakhir, memastikan dengan memasang pada titik mana harus mengunci keuntungan, yang biasa disebut taking profit, dan di titik mana harus keluar untuk menghindari kerugian lebih banyak atau stop loss.
Mengenali pola harga, kata Guppy, merupakan kunci dalam perdagangan komoditas dan mata uang. Pria yang mengembangkan indikator Guppy Multiple Moving Average ini membuktikan bahwa berdagang berdasar pola harga menaikkan probabilitas keuntungan.
Sementara itu, Armanani menyarankan trader tidak masuk pasar pada saat keluarnya data penting. “Tunggu sampai pergerakan harga jadi lebih jelas,” ujarnya.(api)