Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMISAHAN REKENING: Mansek tertolong Bank Mandiri

JAKARTA: Sekuritas pelat merah PT Mandiri Sekuritas tertolong integrasi sistem dengan PT Bank Mandiri (persero) Tbk dalam program pemisahan rekening efek dan tabungan.Integrasi tersebut, menurut Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas C.

JAKARTA: Sekuritas pelat merah PT Mandiri Sekuritas tertolong integrasi sistem dengan PT Bank Mandiri (persero) Tbk dalam program pemisahan rekening efek dan tabungan.Integrasi tersebut, menurut Senior Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas C. Paul Tehusijarana, membuat komunikasi antara sekuritas dengan bank pembayar pasca-pemberlakukan pemisahan rekening efek tidak terganggu."Kami tetap bisa menyelesaikan laporan MKBD pada malam hari. Kalau transaksi sedang ramai, paling telat kami sampaikan pukul 11 malam," jelasnya di Jakarta, akhir pekan lalu (11/20).Paul menambahkan, ketepatan waktu pelaporan MKBD merupakan kebijakan internal yang sudah diterapkan sejak lama. Lebih jauh, dia menyebut hingga saat ini BEI belum pernah menemukan ketidakcocokkan dalam laporan MKBD Mandiri Sekuritas pasca-pemisahan rekening efek.Belum lama ini, Direktur Pengawasan Transaksi BEI Uriep Budhi Prasetyo menyebut belum baiknya sistem komunikasi antara bank pembayar, sekuritas, dan KSEI menyembabkan lambatnya laporan MKBD beberapa sekuritas setelah diterapkannya pemisahan rekening efek.Terkait jumlah nasabah yang sudah dibukakan rekening dana investasi, Paul menyebut sudah 75% nasabah Mandiri Sekuritas membuka RDI. Nasabah yang belum membuka RDI merupakan nasabah yang belum terintegrasi dengan internet banking Mandiri.Menurut Paul, jumlah nasabah Mandiri Sekuritas saat ini mencapai 8000 orang. Per 1 Febuari lalu, 65% nasabah tersebut sudah memiliki rekening dana investasi."Kalau nasabah aktif yang membuka RDI jumlahnya hampir 100%," jelasnya.Nasabah yang belum membuka RDI, disebut Paul, merupakan nasabah yang tidak aktif berdagang di pasar sekunder. Beberapa diantaranya memilih untuk menutup rekening mereka di Mandiri Sekuritas setelah penerapan aturan mengenai pemisahan rekening efek.Paul optimis, pada 21 Febuari nanti, Mandiri Sekuritas bisa menyelesaikan pembuatan RDI para nasabahnya. Menurut Executive Vice President Mandiri Sekuritas Heru Handayanto, saat ini 5 pegawai Mandiri Sekuritas dikhususkan untuk terus menghubungi nasabah yang belum membuka RDI.Terkait dana nasabah yang belum dibukakan RDI, Heru menyebut bahwa dana mereka seluruhnya sudah dititipkan ke KSEI. Meski begitu, dia enggan menyebutkan besaran dana yang dititipkan ke KSEI tersebut.Menurutnya, nasabah tidak perlu khawatir dana mereka yang dititipkan di KSEI akan disalahgunakan oleh pihak sekuritas. Lebih jauh, dia menyebut, pembukaan RDI akan memermudah nasabah mengawasi dana dan portfolio efek mereka."Apalagi dengan adanya AKSES dari KSEI. Nasabah dengan mudah bisa memantau rekening mereka," tegasnya. (Bsi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Muhammad Kholikul Alim

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper