ASL Marine garap docking lepas pantai RI

JAKARTA: ASL Marine Holdings Ltd, pemilik salah satu galangan kapal terbesar di Batam, berencana memperkuat bisnis perbaikan dan perawatan kapalnya di Indonesia dengan melayani docking lepas pantai. Dokumen presentasi ASL Marine ke investor hari ini (10/01/12) yang diperoleh Bisnis menyebut fasilitas itu akan dibangun tahun ini guna menjawab permintaan perbaikan kapal di Indonesia yang masih tinggi. Dengan fasilitas baru itu, perseroan mengincar kontrak perbaikan jenis kapal canggih, seperti tanker migas atau jenis FSO/ FSO (floating production off loading/ floatin storage offloading). "Tahun ini, kondisi pasar secara umum masih kompetitif. Tapi kami melihat permintaan yang tinggi terutama untuk bisnis perbaikan kapal dan konversi di Indonesia," jelas manajemen ASL Marine. Di Batam, emiten Bursa Efek Singapura ini mengelola satu fasilitas galangan kapal seluas 30 hektare, dan tiga fasilitas docking kering untuk kapal berbobot mati 20.000 dwt, 60.000 dwt,dan 300.000 dwt. Fasilitas docking yang terakhir merupakan docking kering terbesar di Batam yang dapat menampung kapal besar seperti capesize bulk carriers, long range product tanker, containership, dan heavy-lift ship. Di bisnis penyewaan kapal, ASL Marine juga menempatkan sebanyak 60 unit dari total 196 unit kapalnya untuk digunakan di perairan Indonesia. (Bsi)