Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar soal bantuan IMF angkat harga tembaga

SHANGHAI: Harga tembaga naik setelah sebuah surat kabar melaporkan Dana Moneter Internasional sedang mempersiapkan pinjaman bagi Italia untuk membantu negara itu menerapkan reformasi .Harga kontrak untuk pengiriman 3 bulan naik 3,5% menjadi US$7.480

SHANGHAI: Harga tembaga naik setelah sebuah surat kabar melaporkan Dana Moneter Internasional sedang mempersiapkan pinjaman bagi Italia untuk membantu negara itu menerapkan reformasi .Harga kontrak untuk pengiriman 3 bulan naik 3,5% menjadi US$7.480 per ton di London Metal Exchange, terbesar sejak 14 November, dan diperdagangkan di US$7.435 pukul 15:02 waktu Shanghai.Tembaga untuk pengiriman Februari di Shanghai Futures Exchange ditutup 3,3% lebih tinggi pada 55.370 yuan (US$8.677) per ton.Harian La Stampa menyebutkan IMF sedang menyiapkan 600 miliar euro (US$794) pinjaman bagi Italia di tengah memperburuknya krisis utang. Mereka tidak menyebut sumber berita.Surtat kabar Italia itu melaporkan uang tersebut akan memberikan Perdana Menteri Italia Mario Monti waktu 12—18 bulan guna melaksanakan reformasi tanpa harus membiayai kembali utang yang ada."Berita tentang bantuan IMF ke Italia membebani dolar, memberikan dorongan untuk logam industri hari ini," kata Xiong Dabiao, analis Minmetals Futures Co di Shanghai.Tetapi, kata Dabiao, hal itu tampaknya hanya bantuan sementara ke pasar karena ada banyak ketidakpastian tentang rencana IMF tersebut.IMF mengonfirmasi lewat surat elektronik bahwa mereka tidak berdiskusi dengan Italia soal program untuk pembiayaan.Sementara itu, indeks dolar, yang melacak gerak mata uang AS terhadap 6 mitra utamanya termasuk euro, mundur 0,7% menjadi 79,102 hari ini.Adapun harga tembaga untuk pengiriman Maret naik 2,6% menjadi US$3,37 per pon pada Comex di New York.Menurut data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS pengelola dana memegang posisi beli bersih, bertaruh harga akan menjadi lebih rendah, untuk berjangka dan opsi sejumlah 3.491 kontrak pada 15 November dibandingkan 1.767 pada minggu sebelumnya. (Taufikul Basari/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper