JAKARTA: Gillespie International Ltd, kreditur baru untuk PT Eratex Djaja Tbk, menghapus hutang perseroan sebesar US$9,87 juta setelah menerima pengalihan hutang perseroan sebesar US$27,87 atau sekitar Rp250 miliar dari kreditur sebelumnya yaitu Bank HSBC.
Direktur Eratex Djaja Surojit Gosh mengatakan penandatanganan restrukturisasi hutang tersebut telah dilaksanakan kemarin dengan rincian pinjaman porsi A sebesar US$8 juta, porsi B sebesar US$3 juta, dan porsi C sebesar US$7 juta.
"Sejumlah US$9,87 juta akan dihapuskan oleh Gillespie serta dihapuskan dari neraca Gillespie," tuturnya dalam keterangan tertulis kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada dokumen keterbukaaan hari ini.
Selain penghapusan hutang tersebut, Surojit menjelaskan perjanjian restrukturisasi hutang perseroan oleh perusahaan yang berlokasi di Singapura tersebut berupa pinjaman porsi A sebesar US$8 juta berjangka waktu 6 tahun dengan suku bunga 3%, di atas nilai suku bunga LIBOR.
Surojit menjelaskan pinjaman yang akan dibayarkan setiap tahun mulai dari 2013 itu, diperoleh perseroan dengan jaminan aset berupa tanah dan bangunan pabrik yang berlokasi di Probolinggo, serta mesin dan peralatan.
Adapun pinjaman porsi B dan porsi C yang tidak memakai jaminan maupun bunga memiliki jangka waktu masing-masing 1 tahun dan 5 tahun. Pembayaran atas pinjaman porsi C dimulai pada 2014. Kedua pinjaman tersebut dapat dikonversi menjadi saham perseroan. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
