Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Semen Baturaja diperkirakan baru dapat terlaksana akhir tahun depan seiring dengan belum selesainya peralihan status tanah pabrik perseroan di Palembang dan Lampung.
 
Corporate Secretary Semen Baturaja Zulkifri Subli mengatakan sulit jika IPO ditargetkan terlaksana pada semester I/2011, karena hingga saat ini pihaknya masih fokus menyelesaikan peralihan status kepemilikan tanah untuk pabrik perseroan di dua wilayah itu. 
 
Dia mengatakan saat ini, status tanah itu masih tumpang tindih dengan PT Kereta Api dan PT Pelindo II.
 
Selain itu, dia juga masih menunggu arahan dari Kemenko Perekonomian, sebagai ketua komite privatisasi BUMN, untuk melakukan aksi korporasi itu.
 
Sebelumnya, Kementerian BUMN menargetkan IPO BUMN semen itu terlaksana pada tahun ini, tetapi karena masih dinilai belum siap maka ditargetkan bisa terlaksana pada 2012.
 
“Kemenko Perekonomian kan meminta kami menyelesaikan status tanah Sekarang kami sedang berusaha mengalihkan statusnya dari PT KA dan Pelindo II ke kami. Setelah itu kami kembali menanti arahan dari Kemenko Perekonomian. Saya rasa sulit untuk IPO semester I/2012, karena kan pengalihan itu butuh waktu. Mungkin baru bisa terealisasi akhir tahun ini,” ujarnya saat dihubungi, hari ini.
 
Dia mengaku hingga saat ini pihaknya memang belum menunjuk penjamin pelaksana emisi (underwriter) untuk melaksanakan aksi korporasi itu karena masih fokus penyelesaian masalah tanah. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper