Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SINGAPURA: Harga emas dan perak jatuh untuk hari kedua sejalan melemahnya euro terhadap dolar karena kekhawatiran Eropa akan bersusah-payah mengatasi krisis utang. Pergerakan harga emas biasanya berlawanan dengan dolar. 
 
Harga emas untuk pengiriman segera turun 0,8% menjadi US$1.765,53 per troy ounce (US$56,76 per gram) dan diperdagangkan di US$1.768,85 (US$56,87 per gram) pukul 12:37 waktu Singapura. 
 
Adapun harga berjangka emas pengiriman Desember kehilangan 0,7% menjadi US$1.766,50 per troy ounce (US$56,79 per gram) di New York. 
 
Sementara itu harga spot perak menurun 1,2% menjadi US$33,8425 per troy ounce, sebelum diperdagangkan di US$33,9125. 
 
Harga komoditas
 
Para spekulan menaikkan ekspektasi kenaikan harga komoditas ke level tertinggi dalam 7 minggu sejalan tanda-tanda pertumbuhan ekonomi AS mendorong prospek permintaan.
 
Data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan para manajer uang menaikkan posisi beli bersih (net-long) pada 18 produk berjangka dan opsi AS sebesar 5,3% menjadi 840.972 kontrak pada pekan yang berakhir 8 November.
 
Jumlah kontrak dalam posisi beli itu merupakan yang tertinggi sejak 20 September. Adapun Indeks GSCI Standard & Poor dari 24 bahan baku telah melonjak 12% sejak 30 September, berbalik dari kerugian 2 kuartal berturut-turut.
 
Posisi beli menunjukkan investor berharap harga naik, kebalikan dengan posisi short atau jual. (Taufikul Basari/sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper