Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham berjangka AS terpelanting, Wall Street masih libur Hari Buruh

JAKARTA: Saham berjangka Amerika Serikat berjatuhan seiring dengan indeks Standard & Poor’s 500 akan tergelincir untuk 3 hari terakhir dan kekhawatiran pasar Eropa akan krisis utang luar negeri yang memburuk.Saham Bank of America Corp, berdasarkan

JAKARTA: Saham berjangka Amerika Serikat berjatuhan seiring dengan indeks Standard & Poor’s 500 akan tergelincir untuk 3 hari terakhir dan kekhawatiran pasar Eropa akan krisis utang luar negeri yang memburuk.Saham Bank of America Corp, berdasarkan data Bloomberg, anjlok 8,3% di Jerman kemarin sekaligus memimpin penurunan indeks Stoxx Europe 600 yang menyelam 4,1%. Saham Alcoa Inc, produsen aluminium AS turun 4% di Jerman kemarin.Indeks S&P 500 berjangka untuk jatuh tempo September turun 2,3% menjadi 1.142,40 pada 7:24 a.m. di Tokyo.Pasar saham AS kemarin tutup karena hari libur nasional (Hari Buruh) dan indeks MSCI All-Country World Index turun 2% setelah obligasi Italia untuk 11 hari terakhir, utang Spanyol serta kenaikan asuransi utang pemerintah dan perbankan yang menembus rekor."Seiring dengan kenaikan selisih imbal hasil di Italia dan Spanyol, ada kekhawatiran di zona euro," kata Joost van Leenders, salah satu mitra BNP Paribas Investment Partners di Amsterdam.Pekan lalu, pasar saham AS melemah setelah indeks S&P 500 mencatatkan rekor posisi terendah dalam setahun terakhir. Index S7P 500 turun 0,2% ke 1.173,97. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper