Cipta Sarana Duta Perkasa per 18 Juli 2011 saat masa penjatahan hasil penawaran umum terbatas memiliki saham 52,35% atau lebih sedikit dibandingkan dengan saat dimulainya tanggal perdagangan pada 7 Juli 2011 yakni 52,68%.
Sementara itu, Tritunggal Intipermata kini memiliki 17,71% dibandingkan dengan sebelumnya 17,82%.
"Kami informasikan perihal perubahan persentase yang dimiliki oleh pemegang saham [yang memiliki 5% saham atau lebih saham yang disetor perseroan], untuk periode sejak awal perdagangan HMETD sampai dengan tanggal penjatahan," jelas Sekretaris Perusahaan Indomobil C.R Susilowasti dalam keterbukaan informasi melalui situs Bursa Efek Indonesia.
Seperti diketahui, Indomobil melakukan penawaran umum terbatas dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 345,65 juta lembar saham dengan target raihan dana Rp2,77 triliun.
Cipta Sarana Duta Perkasa dan Tritunggal Intipermata tidak menggunakan 322,68 juta lembar HMETD. Kedua perusahaan pemegang saham di Indomobil itu mengalihkan haknya ke PT CIMB Securities Indonesia, Deutsche Bank AG Singapore Branch, PT DBS Vickers Securities Indonesia, dan PT Kresna Graha Securindo. (sut)