Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indopoly Swakarsa Industry tambah mesin US$50 juta

JAKARTA: PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, produsen flexible packaging film terkemuka di Asia, menginvestasikan dana sekitar US$50 juta atau setara Rp450 miliar untuk pembangunan production line BOPET dan dua metalizing line baru.Direktur Utama Indopoly

JAKARTA: PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk, produsen flexible packaging film terkemuka di Asia, menginvestasikan dana sekitar US$50 juta atau setara Rp450 miliar untuk pembangunan production line BOPET dan dua metalizing line baru.Direktur Utama Indopoly Henry Halim berharap keberadaan tiga mesin tersebut dapat menambah penjualan perseroan sebesar US$70 juta per tahun, sehingga total penjualan Indopoly Group per tahun dapat mencapai US$280 juta."Penambahan mesin-mesin baru ini akan memperkuat posisi kami di industri flexible packaging film," katanya dalam keterangan resmi, hari ini.Perseroan hari ini telah meresmikan operasional tiga mesin baru yang berlokasi di Purwakarta Jawa Barat itu. Acara peresmian dihadiri oleh Menteri Perindustrian M.S. Hidayat dan Kepala BKPM Gita Wirjawan."Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas diversifikasi produk-produk kami di segmen high end," ujar Henry.Dia menjelaskan production line BOPET dengan mesin canggih dari Bruckner Jerman memiliki kapasitas produksi 20.000 ton per tahun, sehingga akan menambah total kapasitas produksi flexible packaging film perseroan menjadi 100.000 ton per tahun. Sementara itu, dua metalizing line baru berkapasitas 14.000 ton per tahun, terang dia, akan menjadi nilai tambah untuk production line BOPET dan BOPP dalam memproduksi high barrier metalized film.BOPET film adalah sejenis plastik tembus pandang (flexible packaging film) yang memiliki ketahanan tinggi terhadap udara (high gas barrier), sedangkan BOPP film adalah jenis flexible packaging film yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembaban (high moisture barrier). Kedua tipe tersebut saling melengkapi dan merupakan bahan baku utama dari flexible packaging film untuk produk-produk konsumer baik makanan maupun nonmakanan.Menurut Henry, dengan fasilitas produksi BOPET film dan metalizing line, perseroan yang mencatatkan saham di BEI sejak 9 Juli 2010 itu akan dapat mendiversifikasi production line secara horizontal dan merealisasikan strategi untuk mengintegrasikan bisnis secara vertikal. "Kami yakin ekspansi ini akan semakin memperkuat posisi Indopoly sebagai pemimpin pasar Asia sekaligus mendorong penetrasi kami menembus pasar dunia," tegasnya. (ln)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper