SEATTLE: Harga kontrak emas naik dipicu spekulasi bank sentral Amerika Serikat (Fed) akan mempertahankan tingkat suku bunga untuk mendorong perekonomian.
Harga perdagangan emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik US$9,70, atau 0,6%, menjadi US$1.542,40 per ounce di Comex in New York pada akhir pekan, kenaikan terbesar sejak 27 Mei. Pada pekan lalu, harga meningkat 0,3%, kenaikan hari keempat secara berturut-turut. Harga logam mulia naik 27% tahun lalu.Penguatan harga emas menjadikan komoditas ini sebagai alternatif investasi yang menarik dalam menghadapi pelemahan nilai tukar dolar AS. Greenback pekan lalu tercatat melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya seiring dengan keluarnya laporan ekonomi AS.Pemulihan ekonomi di AS menghadapi hambatan. Lapangan pekerja pada Mei hanya mencatat sedikit kenaikan dalam delapan bulan terakhir, sedangkan penangguran meningkat jadi 9,1%. Sebelum data ekonomi itu dikeluarkan, harga emas melemah 0,5%."Kita melihat data ekonomi memburuk. Pedagang tidak yakin akan ada langkah lanjutan untuk menekan biaya. Dalam ketidakpastian ekonomi, emas menjadi pilihan terbaik," ujar Matt Zeman dari Kingsview Financial di Chicago.Fed telah mempertahankan suku bunga pada level 0,25% sejak Desember 2008 dan berjanji akan membeli surat berharga bernilai US$600 miliar hingga akhir Juni untuk membantu pemulihan ekonomi. (tw)
