Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China perbesar impor gula

KUNMING: China, konsumen gula terbesar di dunia setelah India, akan mencari impor tambahan setelah sebelumnya membeli dalam jumlah yang "substansial" untuk mendinginkan harga gula lokal setelah produksi turun dalam tahun ketiga. Sementara negara telah

KUNMING: China, konsumen gula terbesar di dunia setelah India, akan mencari impor tambahan setelah sebelumnya membeli dalam jumlah yang "substansial" untuk mendinginkan harga gula lokal setelah produksi turun dalam tahun ketiga. Sementara negara telah memiliki cukup stok setelah impor baru-baru ini, maka akan menyenangkan melihat lebih banyak pembelian karena biaya pembelian gula impor lebih murah daripada pasokan dalam negeri, ujar Liu Xiaonan, wakil kepala divisi ekonomi dan perdagangan di bawah National Development and Reform Commission di Kunming.Peningkatan impor dapat mendinginkan inflasi yang melonjak ke laju tercepat sejak 2008 bulan lalu, dan melambungkan harga gula mentah yang telah turun 27% tahun ini. Asosiasi Gula China mengatakan produksi gula dapat jatuh jadi 10,5 juta metrik ton tahun ini dari 10,74 juta ton per tahun sebelumnya karena cuaca dingin, kekeringan dan kekurangan tenaga kerja. "Semua mata melihat pada kebijakan, mengingat bahwa kekurangan produksi sekarang menjadi jelas," kata Axl Wang, manajer penelitian di Wanda Futures Co., Beijing. Sementara itu Australia and New Zealand Banking Group Ltd. mengatakan bahwa China mungkin membeli sebanyak 1,8 juta ton dari luar negeri selama empat bulan ke depan. Harga gula di beberapa provinsi di Cina sekarang lebih dari 50 sen per pon, katanya. Gula-putih berjangka di China Zhengzhou Commodity Exchange telah naik 37% pada tahun lalu jadi 6.896 yuan (US$1.054) per ton. Di London, gula rafinasi berjangka untuk pengiriman Agustus ditutup sedikit berubah ke US$639,10 per ton di NYSE Liffe pada 21 April. "Pemerintah telah membuatnya menjadi prioritas utama tahun ini untuk menjamin pasokan dan menjaga stabilitas harga," kata Liu. "Kami telah mengambil kesempatan untuk mengimpor sejumlah besar gula dan kini memiliki stok cukup untuk menutup kekurangan produksi." Ding Shuwang, wakil kepala divisi penguasaan pasar di bawah Departemen Perdagangan China mengatakan pemerintah dapat dengan mudah memastikan 1,2 juta ton pasokan gula dari stok antara sekarang dan waktu ketika tanaman baru tersedia musim depan. Liu Hande, Ketua Guangdong Sugar Association, mengatakan permintaan Gula di China dapat mencapai lebih dari 13,5 juta ton tahun ini, turun dari estimasi 13,78 juta ton setahun yang lalu, setelah rekor harga mendorong penggunaan pengganti yang lebih murah seperti sirup jagung dan mengikis kemampuan konsumen berpendapatan rendah. (23/msw)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper