Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Chandra Asri naik 4,38%

JAKARTA: Harga saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) saat ini menguat 4,38% ke level 3.575 pada hari pertama efektifnya perdagangan saham perseroan setelah merger dari penutupan akhir pekan lalu sebesar 3.450.Emiten berkode saham TPIA merupakan

JAKARTA: Harga saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) saat ini menguat 4,38% ke level 3.575 pada hari pertama efektifnya perdagangan saham perseroan setelah merger dari penutupan akhir pekan lalu sebesar 3.450.Emiten berkode saham TPIA merupakan perusahaan hasil merger antara PT Tri Polyta Indonesia Tbk dan PT Chandra Asri yang resmi beroperasi pada 1 Januari 2011.Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan telah mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada 22 November 2010 dan persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tentang Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal pada 31 Desember 2010.CAP merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia dan berskala global dengan total aset mencapai US$1,5 miliar atau sebesar Rp13,5 triliun (dengan kurs US$1 = Rp 9.000,00). CAP terafiliasi dengan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang dikendalikan oleh pengusaha Prajogo Pangestu.Sebelumnya, sejumlah analis sudah memperkirakan saham CAP akan dibuka naik pada hari ini namun bergerak terbatas.Kepala Riset PT Bhakti Securities Edwin Sebayang mengatakan peningkatan yang terjadi lebih karena euphoria perdagangan pertama, karena rencana merger tersebut juga sudah diketahui pasar.Selain itu, saham CAP yang beredar di publik pun tidak banyak sehingga saham tidak terlalu likuid.Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan dengan efektifnya perdagangan saham TPIA setelah merger, tentu akan menjadi sentimen positif bagi indeks pada hari ini, meskipun bukan menjadi penggerak utama.(yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper