Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa naik ke level tertinggi 2 tahun

LONDON: Saham Eropa naik ke level tertinggi dalam 2 tahun terakhir dimotori oleh kelompok keuangan setelah para investor diyakinkan oleh laporan yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi global tetap berjalan seutuhnya.

LONDON: Saham Eropa naik ke level tertinggi dalam 2 tahun terakhir dimotori oleh kelompok keuangan setelah para investor diyakinkan oleh laporan yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi global tetap berjalan seutuhnya.

Saham Societe Generale SA dan Barclays Plc memimpin aksi reli di sektor perbankan. ASML Holding NV naik 8,2% setelah perusahaan itu menaikkan proyeksi pembukuannya pada kuartal keempat.Saham BG Group Plc naik ke level tertinggi dalam 2,5 tahun setelah mengatakan akan memperoleh minyak sekitar 600 juta barel dari operasi awal di ladang minyak Tupi dan Guara di Brasil.Volkswagen AG memimpin penurunan saham produsen mobil menyusul adanya pernyataan bahwa China kemungkinan akan mengakhiri insentif pajak pembelian mobil tahun depan.Indeks Eropa Stoxx 600 naik 0,2% menjadi 275,63 pada penutupan pukul 16:30 di London, level tertinggi sejak September 2008.Indeks acuan saham Eropa tersebut naik 8,6% tahun ini seiring keuntungan perusahaan meningkat dan Federal Reserve meluncurkan program pembelian bond bernilai US$600 miliar guna membantu pemulihan AS."Ekuitas akan dianggap sebagai fokus yang menarik," ujar Chris Tinker, pendiri Libra Investment Services Ltd. berbasis di London kepada Maryam Nemazee dalam program "Countdown" di Bloomberg Television. Dia menambahkan meningkatkan arus kas bebas dan pendapatan akan menjadi pendukung fundamental yang akan mendorong proyeksi pasar modal. "Kita akan merasakan situasi yang lebih stabil hingga tahun depan."Sedikitnya jumlah warga AS yang mengajukan klaim pertama kali untuk pembayaran asuransi pengangguran di AS minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja terus membaik.Ekonomi Jepang tumbuh melebihi perkiraan pemerintah sebelumnya pada kuartal ketiga dan para pengusaha Australia menambah jumlah pekerjanya dua kali lipat bulan lalu. (t06/yn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper