Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Melanda Eropa, Indeks Stoxx Ditutup Melemah

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,6% atau 2,17 poin ke level 362,27 setelah bergerak pada kisaran 359,02-365,45.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menyentuh level terendah dalam dua pekan terakhir pada perdagangan Rabu (14/11/2018) menyusul aksi jual saham minyak, pertambangan, teknologi dan perbankan di tengah kekhawatiran baru tentang perlambatan ekonomi global dan krisis anggaran Italia.

Indeks Stoxx Europe ditutup melemah 0,6% atau 2,17 poin ke level 362,27 setelah bergerak pada kisaran 359,02-365,45.

Indeks Stoxx mencapai level terendah sejak 31 Oktober pada transaksi awal, sebelum sempat pulih dan mengakhiri hari di dekat level tersebut ketika Wall Street berbalik melemah setelah Apple memimpin penurunan dalam saham teknologi.

Saham telah kehilangan hampir sepertiga dari kapitalisasi pasar mereka bulan ini di tengah kekhawatiran tentang musim liburan AS yang lemah setelah proyeksi laba dari Apple dan Qualcomm yang mengecewakan.

Sementara itu, keputusan Italia untuk tetap pada rencana pertumbuhan dan defisit dalam rancangan anggaran yang diajukan kembali menetapkan panggung untuk konfrontasi dengan Uni Eropa karena melanggar batas defisit struktural.

Keputusan tersebut mendorong obligasi pemerintah naik dan mengirim indeks FTSE MIB Italia turun 0,8%, terdorong sektor perbankan yang melemah 1,4%.

"Tekanan berkelanjutan pada obligasi pemerintah Italia dapat memicu krisis utang besar, yang dapat dengan mudah menyebar ke seluruh kawasan," kata David Madden, analis pasar di CMC Markets UK, seperti dikutip Reuters.

Di London, indeks FTSE 100 jatuh saat Perdana Menteri Theresa May berusaha meyakinkan pemerintahnya untuk menerima rancangan kesepakatan perpisahan dengan Uni Eropa yang dikatakan oleh pihak lawan mengancam kemerdekaan dan persatuan Kerajaan Inggris.

"Jam terus berdetak untuk Theresa May, karena dia perlu meyakinkan kabinetnya, dan kemudian mayoritas House of Commons untuk mendukung draf perjanjiannya mengenai penarikan Inggris dari Uni Eropa," ungkap David.

Sektor minyak dan gas turun 0,5% meskipun memangkas pelemahan sebelumnya setelah harga minyak melemah, meskipun pulih dari penurunan 7% pada hari sebelumnya karena melonjaknya pasokan. Namun, sektor ini menyerahkan posisinya sebagai sektor yang memperoleh pendapatan teratas hingga saat ini kepada sektor kesehatan.

Stok energi telah menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pertumbuhan pendapatan di zona euro pada kuartal ini, sehingga penurunan ini menjadi perhatian signifikan bagi investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper