Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

79,95% Emiten Raih Laba Bersih pada 2017

Sebanyak 79,95% atau 371 perusahaan tercatat (emiten) berhasil meraih laba bersih dari 464 perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan tahunan untuk tahun buku 2017 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Mahasiswa berjalan di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/4/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

 Bisnis.com, JAKARTA -  Sebanyak 79,95% atau 371 perusahaan tercatat (emiten) berhasil meraih laba bersih dari 464 perusahaan tercatat yang telah menyampaikan laporan keuangan tahunan untuk tahun buku 2017 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tercatat hanya 93 perusahaan tercatat yang membukukan rugi bersih.Dari jumlah tersebut, ada 280 perusahaan yang mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun lalu, akan tetapi terdapat 184 perusahaan yang mencatatkan penurunan laba bersih  di tahun 2017. Sebanyak 8 perusahaan mencatatkan ekuitas negatif.

Total aset ke-464 Perusahaan Tercatat yang telah menyerahkan laporan tahunan di 2017 mengalami kenaikan 11,11% menjadi Rp10.064 triliun dari Rp9.057 triliun pada 2016. Total ekuitasnya naik 12,45% menjadi Rp2.869 triliun dari Rp2.551 triliun pada setahun sebelumnya.

Total pendapatan ke-464 Perusahaan Tercatat ini naik 13,03% menjadi Rp3.134 triliun dari Rp2.772 triliun di setahun sebelumnya. Sedangkan total laba bersihnya naik 22% menjadi Rp347 triliun dari Rp284 triliun di 2016.

Pada pekan ini, tepatnya Jumat (6/4/2018), PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk telah mencatatkan saham perdananya di BEI. Perusahaan tercatat berkode saham INPS ini meraih dana Rp41,4 miliar dan menjadi emiten yang ke-570 di BEI.

Total raihan dana 5 perusahaan tercatat yang telah melakukan pencatatan saham perdana di BEI di tahun ini sebesar Rp352 miliar. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 17 emisi dari 15 emiten senilai Rp29,80 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 352 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp399,01 triliun dan US$47,5 juta yang diterbitkan oleh 114 emiten. Sebanyak 95 seri Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp2.186,38 triliun dan US$200 juta, serta 10 emisi Efek Beragun Aset senilai Rp9,71 triliun.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper