Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitrabahtera (MBSS) Targetkan Laba Positif Tahun Ini

Emiten kapal pengangkut batu bara, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. menargetkan dapat mulai membukukan laba pada tahun ini setelah tiga tahun berturut-turut terus menderita rugi.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kapal pengangkut batu bara, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. menargetkan dapat mulai membukukan laba pada tahun ini setelah 3 tahun berturut-turut terus menderita rugi.

Perlemahan harga batu bara memukul kinerja perseroan dalam beberapa tahun terakhir karena menyebabkan penurunan jumlah kontrak-kontrak jangka panjang. Pemulihan harga komoditas dalam beberapa bulan terakhir diharapkan dapat mengerek kinerja perseroan tahun ini.

Wakil Direktur Utama PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Lucas Djunaidi menyampaikan, pada 2017, perseroan masih membukukan rugi, tetapi nilainya jauh lebih kecil dibandingkan dengan 2016. Perseroan optimistis pada tahun ini dapat membukukan laba positif.

“Tahun ini kami targetkan bisa lebih baik, dengan membukukan laba positif. Memang pada kuartal pertama (kuartal I/2018) masih ada challenge dari [operasional] pada tahun sebelumnya,” ungkap Lucas saat dimintai konfirmasi Bisnis.com, Senin (19/3).

Lucas mengungkapkan pada kuartal I/2018 ini perusahaan memang masih terdampak dari kinerja berat tahun lalu, tetapi sepanjang tahun ini, emiten dengan kode saham MBSS tersebut menargetkan dapat membukukan laba.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, pada 2017 lalu Mitrabahtera membukukan rugi komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar US$9,18 juta. Nilai tersebut mengecil lebih dari tiga kali lipat dari nilai kerugian yang dibukukan perusahaan sepanjang 2016 yang mencapai US$30,02 juta.

Selain meraup peluang-peluang baru, Lucas menyampaikan manajemen berupaya untuk meingkatkan efisiensi operasional sehingga dapat mengendalikan biaya-biaya yang dapat membebani kinerja perusahaan.

Lucas mengatakan dalam 2 bulan berjalan pada 2018 ini, manajemen sudah melihat tren pertumbuhan kontrak-kontrak pengangkutan baru. Kontrak diyakini terus berdatangan, sehingga kinerja perseroan dapat membaik.

Emiten kapal dengan kode saham MBSS tersebut pun belum lama ini memperoleh kontrak durasi lima tahun dengan nilai mencapai US$78 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper