Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fitch Dongkrak Apresiasi Rupiah, BI Berkomitmen Pertahankan Stabilitas

Nilai tukar rupiah berhasil mempertahankan reboundnya hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), menyusul penaikan peringkat utang Indonesia oleh Fitch Ratings.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah berhasil mempertahankan rebound hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (21/12/2017), menyusul penaikan peringkat utang Indonesia oleh Fitch Ratings.

Rupiah ditutup menguat 0,18% atau 24 poin di Rp13.555 per dolar AS. Pagi tadi, rupiah dibuka dengan apresiasi 0,24% atau 32 poin di posisi 13.547, setelah pada perdagangan Rabu (20/12) berakhir melemah tipis 0,02% atau 3 poin di posisi 13.579.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.538 – Rp13.568 per dolar AS.

Fitch Ratings menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing dan lokal dari BBB- menjadi BBB, dengan outlook stabil. Lembaga pemeringkat internasional tersebut menyebutkan ketahanan Indonesia terhadap guncangan eksternal menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan peringkat.

Fitch juga memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia akan meningkat menjadi 5,4% pada tahun 2018 dan 5,5% pada tahun 2019, sedangkan pertumbuhan pada 2017 mencapai 5,1%.

Dilansir dari Bloomberg, Bank Indonesia (BI) menyatakan akan melanjutkan komitmennya dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem finansial demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Penaikan peringkat ini disebut menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan stabilitas makro ekonomi dan sistem finansial sebagai pondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Di sisi lain, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau melemah, di antaranya won Korea Selatan dan dolar Taiwan yang masing-masing terdepresiasi 0,17% dan 0,10%.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau bergerak di zona hijau meski dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,012 poin ke level 93,325 pada pukul 16.56 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan hanya 0,006 poin di level 93,319, setelah pada perdagangan Rabu (20/12) berakhir melemah 0,14% atau 0,128 poin di posisi 93,313.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper