Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Hati-hati Pasca-Pemilu Jerman, Indeks Stoxx Masih Perkasa

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (25/9/2017) di tengah pandangan hati-hati investor mengenai pergumulan koalisi di Jerman menyusul kembali terpilihnya Angela Merkel sebagai Kanselir.
Indeks Stoxx/Reuters
Indeks Stoxx/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (25/9/2017) di tengah pandangan hati-hati investor mengenai pergumulan koalisi di Jerman menyusul kembali terpilihnya Angela Merkel sebagai Kanselir.

Meski kembali terpilih untuk masa jabatan keempat berturut-turut, dukungan  terhadap partai yang mengusung Merkel melemah karena lonjakan dukungan untuk partai sayap kanan.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,18% atau 0,68 poin ke level 383,90 setelah diperdagangkan pada kisaran 383,44 – 384,53.

Dilansir Reuters, bursa Eropa telah tertekan oleh kekhawatiran bahwa lonjakan cepat euro dapat menggerus laba perusahaan yang berorientasi ekspor, namun beberapa investor percaya bahwa aksi jual telah menciptakan kesempatan buyback.

Namun, nilai tukar euro melemah kemarin karena pelaku pasar mengambil pandangan bahwa koalisi pemerintahan di Jerman dapat mengurangi beberapa harapan untuk menguatnya integrasi zona euro di masa depan.

"Saham Eropa akan melaju dengan baik dalam 3-6 bulan mendatang terutama jika euro kembali melemah terhadap dolar. Reaksi pasar sudah sangat baik," kata Andrea Cuturi, kepala investasi Anthilia Capital, seperti dikutip Reuters.

Merkel memulai tugas berat untuk mencoba membangun sebuah pemerintahan dan mendesak Partai Demokrat Sosial untuk menutup pintu untuk menjalankan kembali "koalisi besar" mereka.

Cuturi mengatakan meskipun dia memperkirakan Merkel membentuk koalisi yang disebut "koalisi Jamaika" dengan Partai Demokrat Bebas dan Partai Hijau, yang kemungkinan memperlambat integrasi Eropa, saham-saham di Eropa tetap diminati investor karena valuasi yang relatif menarik.

Sektor minyak, yang berkinerja terburuk di Eropa sepanjang tahun ini, naik 0,8%, dibantu oleh penguatan harga minyak minyak mentah, ditambah upgrade peringkat sektor ini menjadi overweight oleh Citi.

Hasil pemungutan suara Jerman tampaknya tidak mengurangi antusiasme investor pada kemungkinan merger lintas negara antara Alstom dan Siemens dari Prancis, yang masing-masing menguat 1,3% dan 0,1%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper