Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas ditutup bervariasi seiring dengan pelemahan dolar AS. Namun, harga berhasil menguat tiga pekan berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan Jumat (8/9/2017) waktu setempat atau Sabtu (9/9/2017) pagi WIB, harga emas spot terkoreksi tipis 2,63 poin atau 0,19% menuju US$1.346,59 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga naik 17,36%.
Dalam waktu yang sama, harga emas comex kontrak Desember 2017 naik 0,90 poin atau 0,07% menuju US$1.351,20 per troy ounce.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Reuters, spot emas turun 0,2% menjadi US$1.346,52 per troy ounce setelah mencapai US$1.357,54, tertinggi sejak Agustus 2016. Angka tersebut naik 1,7% minggu ini, mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Emas bertumbuh subur di tengah pelemahan dolar AS. Salah satu faktor penekan dolar AS ialah proyeksi ekonom yang mengatakan badai Harvey dapat membebani pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III.
Pada perdagangan Jumat (8/9/2017), indeks dolar AS terkoreksi 0,311 poin atau 0,34%. Ini merupakan level terendah sejak 2 Januari 2015 di posisi 91,080. Sepanjang tahun berjalan harga meorosot 10,64%.