Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasdaq Catat Rekor, Dow Jones dan S&P 500 Berakhir Turun

Indeks saham Nasdaq Amerika Serikat (AS) mencatat rekor pada akhir perdagangan Senin (Selasa dinihari WIB) menjelang rilis laporan laba perusahaan teknologi pekan ini, sementara indeks S&P 500 dan Dow Jones harus ditutup turun seiring dengan melemahnya saham emiten kesehatan Johnson & Johnson.
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri
Bursa AS Wall Street/Reuters-Carlo Allegri

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham Nasdaq Amerika Serikat (AS) mencatat rekor pada akhir perdagangan Senin (Selasa dinihari WIB) menjelang rilis laporan laba perusahaan teknologi pekan ini, sementara indeks S&P 500 dan Dow Jones harus ditutup turun seiring dengan melemahnya saham emiten kesehatan Johnson & Johnson.

Indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,36% atau 23,05 poin di level 6.410,81, indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,31% di 21.513,17, sedangkan indeks S&P 500 berakhir turun 0,11% atau 2,63% di posisi 2.469,91.

Teknologi dan finansial menjadi dua sektor yang pergerakannya berakhir zona positif dari 11 sektor utama pada indeks S&P.

Sementara itu, saham Johnson & Johnson berakhir merosot 1,7%, sekaligus menjadi penekan utama pada indeks S&P 500 dan Dow Jones. J&J menghadapi perang diskon atas obat rheumatoid arthritisnya.

Setelah pasar ditutup, saham induk Google, Alphabet, satu dari saham-saham yang disebut “FANG”, diperdagangkan turun 2,2% menyusul laporan kuartalan perusahaan serta menyeret Nasdaq 100 futures NQc1.

Laporan perusahaan tersebut akan sangat penting untuk mendukung sektor teknologi .SPLRCT, yang telah mengungguli semua kelompok utama tahun ini.

"Sektor teknologi adalah sektor unggulan sepanjang tahun ini. Merupakan hal yang penting apabila saham-saham FANG memberi nada dan petunjuk positif," kata John Augustine, kepala investasi di Huntington Bank di Columbus, Ohio, seperti dikutip dari Reuters (Selasa, 25/7/2017).

Saham FANG lainnya, Netflix (NFLX.O) memiliki laporan yang terlihat baik pekan lalu. Sementara itu, Amazon (AMZN.O) dan Facebook (FB.O) dijadwalkan akan merilis laporannya pekan ini.

“Ada banyak rilis laporan laba pekan ini, jadi pelaku pasar mungkin hanya akan wait and see. Terdapat banyak antisipasi tentang musim laporan keuangan ini,” ujar Jake Dollarhide, chief executive officer Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper