Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melejit 1,32% atau 62,19 poin ke posisi 4.772,98 pada perdagangan Rabu (25/5/2016), setelah dibuka naik 0,49% atau 23,10 poin ke level 4.733,89
Penguatan ini terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global yang positif.
Sebelumnya indeks ditutup melemah pada pada perdagangan Selasa (24/5/2016).
IHSG ditutup melemah 0,69% atau 32,88 poin ke level 4.710,79 setelah bergerak di kisaran 4.710,79-4.750,36.
Kemarin indeks juga dibuka melemah tipis 0,12% atau 5,50 poin di level 4.738,16 pada awal perdagangan.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 91 saham menguat, 197 saham melemah dan 240 saham stagnan.
Bagaimana pergerakan IHSG pada hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Indeks harga saham gabungan menguat 1,32% atau 62,19 poin ke posisi 4.772,98 pada penutupan perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 4.733,55 - 4.772,98.
Indeks harga saham gabungan menguat 1,14% atau 53,72 poin ke 4.764,50 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Pertengahan sesi II, IHSG bertahan di zona hijau dengan menguat 0,95% atau 44,81 poin ke level 4.755,59.
Mengawali sesi II perdagangan siang ini, Rabu (25/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,84% atau 39,51 poin ke level 4.750,30.
Mengakhiri sesi I perdagangan siang ini, Rabu (25/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,84% atau 39,44 poin ke level 4.750,22.
Menjelang akhir sesi I, IHSG terus menguat kencang sebesar 0,92% atau 43,16 poin ke level 4.753,95.
Dalam sejam pertama perdagangan, IHSG kian menguat 0,74% atau 34,71 poin ke level 4.745,49.
Membuka perdagangan pagi ini, Rabu (25/5/2016), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,49% atau 23,10 poin ke level 4.733,89.
Penguatan ini terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global yang positif.
Bursa saham global ditutup menguat tajam pada penutupan dini hari tadi.
Bursa AS menguat dipicu oleh data penjualan rumah yang menimbulkan spekulasi bahwa ekonomi AS siap untuk kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 1,4% ke posisi 2.076,06 dan Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 213,12 poin atau 1,2% ke level 17.706,05.
Adapun bursa saham Eropa menguat menyusul melemahnya euro dan investor menimbang implikasi dari kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve pada awal Juni. Indeks Stoxx Europe 600 menguat 2,2% ke 344,12
Thomas Garcia dari Thornburg Investment Management Inc mengatakan investor mungkin tidak mempermasalahkan kenaikan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin
"Data perumahan cukup baik. Tampaknya seolah-olah pasar menyambut baik bahwa AS masih akan kuat dan The Fed dapat menaikkan suku bunga," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.