Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Perusahaan Indonesia Ini Masuk Daftar Emiten Terbesar Dunia

Tujuh perusahaan terbuka asal Indonesia berhasil masuk dalam 'the world biggest public company 2015' atau emiten terbesar dunia versi majalah Forbes. Perusahaan apa saja?
Tujuh perusahaan terbuka asal Indonesia masuk dalam 'the world biggest public company 2015'/ilustrasi
Tujuh perusahaan terbuka asal Indonesia masuk dalam 'the world biggest public company 2015'/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Tujuh perusahaan terbuka asal Indonesia berhasil masuk dalam 'the world biggest public company 2015' atau emiten terbesar dunia versi majalah Forbes.

Perusahaan publik terbesar dunia pada 2015 dirilis Forbes pada Kamis (7/5/2015). Forbes Global 2000 merupakan daftar lengkap perusahaan publik terbesar dan terkuat dunia yang diukur dari pendapatan, laba, aset dan kapitalisasi pasar.

Tahun ini, Forbes mengumpulkan 2000 perusahaan dari 61 negara dan mewakili pendapatan secara total US$39 triliun, laba bersih US$3 triliun dengan aset total US$162 triliun, serta kapitalisasi pasar US$48 triliun.

Dari Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menempati posisi jawara meninggalkan perusahaan-perusahaan raksasa asal Tanah Air lainnya. BRI menempati urutan ke-457 dengan pedapatan US$6,9 miliar.

Emiten berkode saham BBRI tersebut tercatat mengantongi laba bersih US$2 miliar dengan aset US$64,8 miliar dan kapitalisasi pasar US$24.9 miliar.

Posisi BRI dibuntuti oleh sesama bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Bank Mandiri berada pada urutan ke-490 dengan pendapatan mencapai US$7,1 miliar dan laba bersih US$1,7 miliar.

Berikut daftar 7 emiten Indonesia dalam the world biggest public company 2015 versi Forbes:

No

Nama Perusahaan

Keterangan

457

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Pendapatan US$6,9 miliar, laba bersih US$2 miliar, asset US$64,8 miliar, dan kapitalisasi pasar US$24,9 miliar.

490

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Pendapatan US$7,1 miliar, laba bersih US$1,7 miliar, asset US$69 miliar, dan kapitalisasi pasar US$22 miliar.

630

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Pendapatan US$4,4 miliar, laba bersih US$1,4 miliar, asset US$44,6 miliar, dan kapitalisasi pasar US$28,9 miliar.

783

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

Pendapatan US$7,6 miliar, laba bersih US$1,2 miliar, asset US$11,4 miliar, dan kapitalisasi pasar US$22,1 miliar.

927

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

Pendapatan US$3,6 miliar, laba bersih US$909 juta, asset US$33,6 miliar, dan kapitalisasi pasar US$10,4 miliar.

1542

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS)

Pendapatan US$3,4 miliar, laba bersih US$721 juta, asset US$6,2 miliar, dan kapitalisasi pasar US$9,1 miliar.

1679

PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)

Pendapatan US$5,5  miliar, laba bersih US$453 juta, asset US$4,7 miliar, dan kapitalisasi pasar US$7,7 miliar.

Sumber: Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper