Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 16 Maret: Anjlok Hingga 1,87% Awal Perdagangan, Ini Penyebabnya

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 0,89% ke harga 2.228 ringgit per ton dan sempat merosot 1,87% ke 2.206 ringgit atau Rp7,96 juta per ton.
Harga CPO melemah/ilustrasi
Harga CPO melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Harga kontrak CPO di Bursa Malaysia anjlok hingga 1,87% pada awal perdagangan Senin (16/3/2015), tertekan oleh kenaikan bea keluar Malaysia dan limpahan pasokan kedelai dunia.

Kontrak berjangka CPO untuk Mei 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 0,89% ke harga 2.228 ringgit per ton dan sempat merosot 1,87% ke 2.206 ringgit atau Rp7,96 juta per ton.

Harga kontrak CPO terkoreksi setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,22% ke 2.248 ringgit per ton atau Rp8,03 juta per ton.

Badan bea cukai Malaysia hari ini mengumumkan kenaikan bea keluar CPO dari 0% pada Mei menjadi 4,5% pada April berdasarkan acuan harga 2.288,41 ringgit per ton.

Harga CPO juga tertekan oleh limpahan stok kedelai yang menurut pemerintah Amerika Serikat bisa tumbuh hingga 35% pada 2015. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trades merosot 0,43% ke US$30,36/lb dan telah turun 7,60% sepanjang Maret.

Kontrak CPO untuk pengiriman Juni turun 1,43% ke 2.204 ringgit atau Rp7,99 juta per ton pada pukul 10.09 WIB.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Mei 2015

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

16/3/2015

(10.10 WIB)

2.213

-1,56%

13/3/2015

2.238

+0,22%

12/3/2015

2.243

-1,45%

11/3/2015

2.276

+1,76%

10/3/2015

2.237

-1,50%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper