Bisnis.com, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mempertahankan peringkat idA untuk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. dan obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan I/2011 sebesar Rp3 triliun.
Yogie Perdana, Analis Pefindo mengatakan pihaknya juga mempertahankan prospek negatif untuk mengantisipasi penurunan lebih lanjut pada proteksi arus kas dan struktur permodalan Antam.
"Akibat harga komoditas yang lebih rendah dari yang diharapkan serta kegagalan untuk memenuhi target volume penjualan produk perusahaan," tulisnya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/9/2014).
Saat ini, emiten berkode saham ANTM itu tengah dalam proses menyelesaikan proyek ekspansi pabrik pengelolaan feronikel. Peringkat mencerminkan sumber daya produk utama yang besar dan kualitas yang baik, kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal dan produk perusahaan beragam.
Kendati demikian, peringkat dibatasi oleh hasil keuangan yang kurang baik akibat dari pelaksanaan larangan ekspor bijih mineral, risiko fluktuasi harga komoditas, dan tingkat leverage keuangan yang agresif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
