Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat pada siang ini, Selasa (19/8/2014) menguat 0,15% ke Rp11.670.
“Meredanya resiko geo-politik dunia memberikan sentimen positif bagi rupiah,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya hari ini, Selasa (19/8/2014).
Zulfirman mengatakan pasukan Kurdi Irak berhasil mengambil alih bendungan Mosul dari kendali militan ISIS. Israel dan Palestina memperpanjang gencatan senjata untuk 24 jam seiring kedua belah pihak masih berupaya menemukan solusi demi akhiri perang Gaza.
Pertemuan Rusia dengan Ukraina di Berlin, cukup meredakan potensi konflik meski Ukraina menuding separatis pro-Rusia luncurkan roket yang menewaskan puluhan orang dekat kota Luhansk.
“Meski demikian investor masih waspada menanti hasil Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pemilu presiden Indonesia,” kata Zulfirman.
Zulfirman mengatakan investor juga terlihat berhati-hati menjelang publikasi inflasi AS nanti malam, dan minutes FOMC pada Kamis dini hari yang dapat berikan petunjuk lebih lanjut atas outlook kebijakan moneter AS.
Gerak rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
18 Agustus | 11.687 |
15 Agustus | 11.678 |
14 Agustus | 11.679 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014