Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk tidak akan membagikan dividen tahun buku 2013 kepada pemegang saham.
Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Kamis (20/3/2014). Ini merupakan tahun keenam BTPN tidak membagikan dviden kepada pemegang saham.
“Kami menghargai keputusan pemegang saham untuk mengunakan 100% laba bersih sebesar Rp2,13 triliun sebagai cadangan perseroan dan retained earnings,” kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam siaran persnya.
Menurutnya hal itu merupakan komitmen pemegang saham dalam mendukung pertumbuhan BTPN di masa mendatang. Ke depan pihaknya akan memberdayakan segmen mass market yang terdiri dari pensiunan, usaha mikro dan kecil serta komuniktas pra sejahtera produktif.
Hingga Desember 2013 lalu total aset BTPN mencapai Rp69,6 triliun atau tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama 2012. Laba bersih yang dibukukan sepanjang 2013 juga tumbuh 8% dibandingkan 2012 yang hanya mencapai Rp1,97 triliun.
Pertumbuhan laba bersih terjadi sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 19% tahun lalu dibandingkan 2012. Sepanjang 2013 total dana yang disalurkan BTPN tercatat sebesar Rp46 triliun.
“Pertumbuhan kredit BTPN juga sejalan dengan harapan akan terciptanya fundamental ekonomi nasional yang kuat,” kata Jerry.