Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank of India Gelar IPO Tahun Ini

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank of India Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran umum terbatas pada tahun depan agar bisa masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha atau BUKU dua pada 2016.Direktur Utama Bank of India Indonesia Ningsih Suciati mengatakan

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Bank of India Indonesia Tbk berencana melakukan penawaran umum terbatas pada tahun depan agar bisa masuk dalam kategori bank umum kegiatan usaha atau BUKU dua pada 2016.

Direktur Utama Bank of India Indonesia Ningsih Suciati mengatakan rencana rights issue akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan penambahan modal setiap tahunnya.

"Kami belum dapat menyampaikan angka target dana dari rights issue tahun depan, karena harus menghitung dulu berapa laba yang didapat perusahaan. Manajemen memutuskan tidak akan membagi dividen hingga 2016 untuk tambah modal. Kekurangannya baru akan ditutupi melalui rights issue," ungkapnya, Kamis (27/6).

Mengutip neraca keuangan pada tahun lalu, laba bersih Bank of India Indonesia sebesar Rp54,99 miliar atau tumbuh 14,4% dibandingkan dengan Rp48,07 miliar per akhir 2011.

Perseroan menargetkan perolehan laba bersih pada tahun ini sebesar Rp64,88 miliar. Realisasi penghimpunan laba bersih per Maret 2013 telah mencapai Rp20,98 miliar.

Per kuartal I/2013, modal Bank of India Indonesia sebesar Rp382,7 miliar. Merujuk ketentuan Bank Indonesia, bank dengan kategori BUKU dua harus memiliki modal inti berkisar Rp1 triliun--Rp5 triliun.

"Kami memroyeksikan bisa memiliki modal di atas Rp1 triliun pada Juni 2016. Kami tidak ingin rights issue terlalu besar dan sekaligus, karena akan membuat dana menjadi menganggur," katanya.

Ningsih mengatakan rasio kecukupan modal banknya masih cukup tebal. Per kuartal I/2013, rasio CAR Bank of India Indonesia berada pada level 22,5%.

Leland G. Rompas, Komisaris Independen Bank of India Indonesia, menambahkan pemegang saham berkomitmen terus memperkuat modal bank.

Menurutnya, rights issue merupakan cara untuk mempertebal modal setelah melakukan pertumbuhan secara organik.

"Kami belum bisa menyampaikan target perolehan dana karena belum tertuang dalam rencana bisnis bank tahun ini. Kami baru akan memasukkan dalam RBB tahun depan," katanya.

Di sisi lain, rapat umum pemegang saham tahunan Bank of India Indonesia mengangkat Vijayalakshmi R. Iyer sebagai komisaris utama perseroan.

Vijayalakshmi R. Iyer saat ini menjabat sebagai Chairperson and Managing Director Bank of India. Posisi Komut Bank of India Indonesia sebelumnya dijabat oleh Ruko R. Chugani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper