Bisnis.com, JAKARTA — Indeks bergengsi LQ45 masih terkulai di zona merah secara year-to-date atau underperform terhadap IHSG yang sudah balik arah ke teritori positif. Di tengah menguatnya sinyal window dressing, sejumlah saham LQ45 dengan valuasi ‘murah’ menarik untuk dicermati investor.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks LQ45 merosot 8,25% YtD hingga Selasa (10/12/2024). Pada saat yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah mencetak kenaikan 2,48% ke posisi 7.453,28.