Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Naik, Rugi Waskita Beton (WSBP) Semester I/2024 Justru Bengkak 77%

PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp468,55 miliar sepanjang semester I/2024 kendati berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp468,55 miliar sepanjang semester I/2024 kendati berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan./Dok.WSBP.
PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp468,55 miliar sepanjang semester I/2024 kendati berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan./Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten cucu BUMN PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp468,55 miliar sepanjang semester I/2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, kerugian WSBP membengkak saat pendapatan usaha meningkat.

Sepanjang semester I/2024, WSBP mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp892 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sebesar 39,01% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp641,67 miliar.

Pendapatan usaha WSBP ditopang oleh produk readymix dan quarry sebesar Rp359,54 miliar, precast sebesar Rp377,81 miliar serta jasa konstruksi sebesar Rp154,63 miliar.

Seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok WSBP juga melonjak dari sebelumnya sebesar Ro545,04 miliar menjadi sebesar Rp703 miliar sepanjang semester I/2024.

Adapun laba kotor ikut naik sebesar 95,57% menjadi sebesar Rp188,99 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp96,63 miliar.

Meski demikian terdapat peningkatan beban penjualan, beban umum dan administrasi serta turunnya pendapatan bunga dan rugi lainnya.

Setelah diakumulasikan, WSBP mencatatkan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp468,55 miliar sepanjang semester I/2024. Rugi ini membengkak 77,64% dibandingkan dengan rugi semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp263,76 miliar. 

Adapun WSBP masih membukukan defisiensi modal sebesar Rp1,13 triliun atau membengkak dari posisi akhir 2023 yang sebesar Rp664,49 miliar.

Sementara itu, liabilitas WSBP per 30 Juni tercatat sebesar Rp5,24 triliun dan total aset tercatat Rp4,11 triliun. 

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper