Bisnis.com, JAKARTA – Nasib kurang begitu baik tengah menghinggapi emiten portofolio Garibaldi Boy Thohir dan TP Rachmat, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Di tengah tren penurunan harga amonia yang belum jelas ujungnya, kapitalisasi pasar perusahaan sektor energi dan kimia ini terus-terusan terkikis.
Per akhir pekan lalu, kapitalisasi pasar ESSA rontok lagi ke level Rp8,69 triliun, seiring penurunan harga saham yang mencapai 4,31 persen dalam sepekan. Tepatnya dari Rp580 jadi Rp555 per lembar saham.