Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong masih mempertahankan statusnya sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5 persen untuk sejumlah emiten jelang berakhirnya periode 2022.
Lo Kheng Hong tahun ini melepas statusnya sebagai salah satu pemegang saham terbesar PT Petrosea Tbk. (PTRO).