Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah, Saham WIKA, EMTK, dan ANTM Bikin Berat

Indeks Bisnis-27 ditutup terkoreksi 0,7 persen atau 3,68 poin ke level 519,35.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan berada di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan di zona merah pada awal pekan ini, Senin (17/1/2022).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 15.04 WIB, indeks hasil kerja sama bursa dan harian Bisnis Indonesia tersebut terkoreksi 0,7 persen atau 3,68 poin ke level 519,35.

Adapun pada perdagangan kemarin, Jumat (14/1/2022), indeks Bisnis-27 menutup pergerakan dengan parkir di level 523,03.

Pada penutupan perdagangan hari ini dari seluruh anggota konstituen, terdapat 8 saham menguat, dan 18 saham melemah, dan sisanya 1 saham lainnya terpantau berada di posisi yang sama dengan perdagangan sebelumnya atau stagnan.

Dari 8 saham yang menguat di indeks Bisnis-27 pada penutupan hari ini, saham emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) terpantau memimpin penguatan dengan terapresiasi 2,74 persen atau 12 poin ke level Rp450.

Selanjutnya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang juga menguat 1,41 persen ke level Rp7200 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang menguat 0,72 persen ke harga Rp4210.

Di sisi lain, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menjadi pemberat indeks Bisnis-27 hari ini, dengan persentase turun paling dalam yaitu sebesar 6,64 persen atau 75 poin ke posisi Rp1055.

Menyusul, ada saham emiten teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang melemah 6,34 persen ke harga Rp1995 dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melemah 4,87 persen ke harga Rp1855.

Adapun, saham-saham yang melemah lainnya di antaranya MIKA, SMGR, dan INTP yang turun masing-masing 2,68 persen, 2,5 persen, dan 1,81 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper