Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Properti pada 2022 Membaik, TRUE Incar Penjualan Naik 30 Persen

Emiten properti Triniti Dinamik mengincar peningkatan penjualan 30 persen pada 2022.
Jajaran Manajemen PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) dari kiri ke kanan Wakil Direktur Luciana Halim, Komisaris Kevin Jong, Direktur Utama Samuel S. Huang, Komisaris Utama Heriyanto Tandra, Manager keuangan Dhoni Nurhananto.
Jajaran Manajemen PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) dari kiri ke kanan Wakil Direktur Luciana Halim, Komisaris Kevin Jong, Direktur Utama Samuel S. Huang, Komisaris Utama Heriyanto Tandra, Manager keuangan Dhoni Nurhananto.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) optimistis mampu meraih pertumbuhan penjualan sekitar 30 persen pada tahun 2022.

Presiden Komisaris Triniti Dinamik Heriyanto Tandra mengatakan TRUE berhasil membukukan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Per September 2021, penjualan emiten berkode TRUE naik 52 persen menjadi Rp247 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp162,62 miliar.

"Sementara itu, laba bersih naik 8 persen. Hutang jangka pendek dan jangka panjang TRUE juga menurun, dimana overall total hutang turun 18 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Untuk ekuitas perseroan naik 101 persen menjadi Rp350,28 miliar per September 2021," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/12/2021).

Tahun depan, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 30 persen. Adapun upaya untuk mencapai target tersebut perseroan akan mempercepat proses serah terima seluruh unit di The SMITH dan memulai pembangunan perumahan tapak (landed house) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Dia berharap proyek residensial tersebut dapat memberi kontribusi besar bagi penjualan perusahaan.

Adapun proyek yang telah dikembangkan perseroan antara lain Springwood Residence dengan 1.400 unit yang sold out seluruhnya dan juga rampung konstruksinya.

Untuk The SMITH Alam Sutera yang merupakan office, soho dan residential dengan 652 unit yang saat ini progress konstruksi telah diselesaikan.

“Di saat pandemi Covid 19, sesuai dengan komitmen kami, Perseroan telah menyelesaikan seluruh pembangunan kondominium The SMITH, dengan total unit 652 unit. Kami juga bersyukur dari awal tahun ini, Perseroan sudah memulai proses serahterima kepada para konsumen,” tuturnya.

Presiden Direktur Triniti Dinamik Samuel Stepanus Huang optimistis pasar properti akan membaik, termasuk untuk rumah susun (high rise) maupun rumah tapak di tahun 2022.

Dia mengungkapkan terdapat sejumlah strategi yang dilakukan pada tahun 2022 yakni dengan melalukan serah terima proyek dengan baik dan tepat waktu, proyek yang berkualitas, kepuasan optimal konsumen serta building management yang profesional.

Selain itu, TRUE terus memastikan diversifikasi produk dapat berjalan sesuai dengan rencana perseroan.

“Oleh karena itu, kami akan mempercepat seluruh proses serahterima The SMITH dan memulai pembangunan proyek perumahan tapak pada tahun 2022. Kami secara aktif juga terus menjajaki peluang kerjasama atau akuisisi untuk meningkatkan nilai Perseroan,” katanya.

Dia menilai, pengembangan rumah tapak tersebut sebagai strategi diversifikasi yang dilakukan perseroan mengingat bisnis utama Triniti Dinamik selama ini adalah properti high rise building.

"Perseroan berencana mengembangkan kawasan perumahan seluas 15 hektar di Batam," ucapnya.

Dia menyakini perumahan di Batam yang menyasar segmen menengah tersebut akan terserap pasar secara optimal mengingat kebutuhan hunian terutama untuk kelompok milenial masih sangat tinggi.

Terlebih, pasar properti di Batam semakin bergairah menyusul semakin banyaknya pengembang nasional yang berinvestasi di kota pulau tersebut.

Pemberlakukan insentif pemerintah seperti pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran loan to value (LTV) berupa uang muka nol persen turut membawa dampak positif bagi penjualan rumah sepanjang 2021.

Dia berharap pemerintah dapat memperpanjang insentif PPN DTP hingga akhir 2022.

“TRUE yakin, perpanjangan insentif tersebut akan membawa banyak multiplier effect ke berbagai industri terkait sehingga mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tutur Samuel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper