Bisnis.com, JAKARTA – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. mencetak pendapatan sebesar Rp415,41 miliar dengan laba bersih mencapai Rp43,38 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, dikutip Senin (1/11/2021), emiten berkode saham ZYRX itu menyatakan pendapatan kuartal III/2021 sebesar Rp415,41 miliar. Jumlah itu naik 131,27 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp179,62 miliar.
Pertumbuhan pendapatan utamanya dikontribusikan oleh segmen perangkat komputasi yang menyumbang Rp371,30 miliar. Segmen itu meliputi smartphone, tablet dan laptop. Lalu segmen pendapatan produk informasi teknologi senilai Rp39,67 miliar. Segmen lain-lain tercatat hanya menyumbang Rp4,43 miliar.
Sementara bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, segmen perangkat komputasi mengalami pertumbuhan 167,58 persen. Pasalnya pada kuartal III/2020 segmen itu hanya berkontribusi Rp138,76 miliar.
Selain itu, penjualan kepada pihak ketiga tercatat mencapai Rp387,64 miliar. Adapun pihak ketiga yang menjadi pembeli terbesar adalah PT Dragon Computer & Communication dengan kontribusi 74,70 persen atau Rp310,32 miliar.
Lalu ada PT Indomarco Prismatama Rp31,91 miliar dan PT Afirmasi Indonesia Online Rp12,67 miliar. Adapun peningkatan penjualan otomatis berimbas pada beban yang naik dari posisi Rp123,15 miliar pada tahun lalu menjadi Rp339,18 miliar.
Baca Juga
Setelah dikurangin pajak serta beban lainnya, laba bersih ZYRX mencapai Rp43,38 miliar. Jumlah itu naik 43,54 persen dari posisi tahun lalu Rp30,22 miliar. Adapun laba per saham perseroan mencapai Rp35,39.
Selain itu, total asset perseroan mencapai Rp422,94 miliar dengan jumlah liabilitas sebesar Rp250,09 miliar.
Sebelumnya, Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana Timothy Siddik mengatakan perseroan sedang mempersiapkan bahan baku laptop untuk penjualan di semester II di sektor retail dan pengadaan pemerintah.
Dengan demikian, dia optimistis penjualan akan mengalami kenaikan signifikan dan tercatat pada semester II/2021.