Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Emas Moncer, Antam (ANTM) Berbalik Laba Rp1,16 Triliun Semester I/2021

Pada periode yang sama tahun 2020, emiten pelat merah ini mencatat rugi bersih Rp159,4 miliar.
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang pelat merah PT Aneka Tambang Tbk. berhasil membukukan kinerja positif pada paruh pertama tahun 2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham ANTM ini mencatatkan penjualan Rp17,28 triliun pada semester I/2021, naik 87 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Penjualan domestik menjadi penyumbang terbesar mencapai 79 persen atau Rp13,68 triliun dari total penjualan ANTM.

Berdasarkan jenis komoditas, penjualan emas masih menjadi kontributor utama sebesar Rp11,87 triliun atau 69 persen dari total penjualan. Kemudian, feronikel mencatat penjualan Rp2,59 triliun atau 15 persen, diususul bijih nikel sebesar Rp2,04 triliun atau 12 persen, dan bauksit serta alumina sebesar Rp613,68 miliar atau 4 persen.

Sementara itu, beban pokok penjualan juga meningkat dari Rp7,92 triliun pada semester I/2020 menjadi Rp14,11 triliun.

Dengan demikian, ANTM meraih laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,16 triliun pada semester I/2021. Capaian ini berbalik dari rugi Rp159,4 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustiyan mengatakan capaian profitabilitas ANTM didukung oleh implementasi strategi operasional yang tepat pada segmen utama yang berbasis pada komoditas nikel, emas, dan bauksit.

“Hal tersebut tercermin pada arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi semester I/2021 sebesar Rp2,4 triliun, tunbuh signifikan lebih dari 17 kali dibandingkan semester I/2020 sebesar Rp141,43 miliar,” tulis Yulan dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/9/2021).

Dengan ini, perolehan arus kas dan setara kas perseroan mencapai Rp1,07 triliun pada paruh pertama 2021 dan memperkokoh saldo kas dan setara kas menjadi Rp5,12 triliun, naik 70 persen dari Rp3,01 triliun pada semester I/2020.

Yulan mengatakan Antam terus berfokus pada pengembangan basis pelanggan logam mulia di dalam negeri pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.

Tren tersebut mengerek penjualan emas ANTM hingga 69 persen pada semester I/2021 menjadi 13.341 kilogram (kg). Sementara pada periode yang sama, perseroan mencatat volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibalung hingga 719 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper