Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asing Borong Saham Rp1,6 Triliun, BBRI BUKA BBCA Paling Favorit

IHSG ditutup naik tipis di tengah aksi borong investor asing, terutama terhadap saham big caps seperti BBRI, BUKA, BBCA.
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (24/9/2021) seiring dengan masuknya dana investor asing.

Berdasarkan data RTI, IHSG menguat tipis 0,03 persen atau 2,1 poin ke level 6.144,81. Kapitalisasi pasar terpantau bertahan di angka Rp7.565,71 triliun.

Adapun, selama sepekan, IHSG berhasil menguat tipis 0,18 persen atau atau 11,56 poin ke level 6.144,82 dari penutupan akhir pekan lalu di level 6.133,25.

Hari ini, sebanyak 186 saham bergerak ke zona hijau, 332 saham ke zona merah, dan 149 saham stagnan. Sepanjang hari indeks komposit bergerak fluktuatif di rentang 6.119,13-6163,88.

Sementara itu, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar hingga Rp1,59 triliun. Aksi borong terbesar terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp1,3 triliun, yang membuat sahamnya menguat 1,33 persen atau 50 poin ke level 3820.

Selain itu, asing juta memborong saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) sebesar Rp138,6 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp121,8 miliar.

Top gainers diisi PT SLJ Global Tbk. (SULI) yang naik 17 poin atau 34 persen ke level 67. Di belakangnya ada PT Guna Timur Raya Tbk. (TRUK) yang naik 23,49 persen dan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) yang naik 21,59 persen.

Adapun saham yang turun paling dalam ialah PT Andalan Perkasa Abadi Tbk. (NASA) yang melemah 6 poin atau 6,98 persen ke level 80. Selanjutnya ada saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (OKAS) yang melemah 6,67 persen dan 6,38 persen.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan, Frankie Wijoyo Prasetio menuturkan pergerakan IHSG memang tertahan di rentang level 6000-6200 sepanjang pekan ini.

"Sentimen dominan yang menahan laju IHSG sepertinya karena isu Evergrande, rencana tapering dan suku bunga The Fed di penghujung tahun," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (24/9/2021).

Walaupun, kasus Covid-19 yang dirasa juga menjadi penghambat laju ekonomi sudah melandai belum mampu mengimbangi sentimen tapering ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper