Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Mitra Adiperkasa (MAPI) Berbalik Untung Rp271,7 Miliar

MAPI sangat termotivasi oleh pencapaian kinerja semester I/2021, walaupun pandemi masih terus menimbulkan gangguan jangka pendek pada kemajuan perusahaan.
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa
SOGO Kelapa Gading. Isitimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Adiperkasa Tbk. membukukan lonjakan pendapatan 33,9 persen menjadi Rp9,13 triliun pada semester I/2021, dibanding periode sama tahun lalu Rp6,82 triliun.

Beban pokok penjualan dan beban langsung emiten berkode MAPI ini tercatat naik 34,3 persen menjadi Rp5,24 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, pos beban tersebut mencapai Rp3,9 triliun.

Sementara itu, MAPI mencatatkan laba kotor sebesar Rp3,89 triliun, meningkat 33,2 persen dari semester I/2020 yang sebesar Rp2,92 triliun.

Alhasil, MAPI menngantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp271,71 miliar hingga semester I/2021. Realisasi ini berbanding terbalik dengan semester I/2020 yang rugi bersih Rp407,94 miliar.

VP Investor Relations, Corporate Communications dan Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda menyatakan, penjualan perseroan sangat luar biasa pada kuartal II/2021, karena konsumen merasa lebih nyaman untuk berbelanja di berbagai kanal online.

“Selain itu, dengan adanya relaksasi pembatasan, secara bertahap perseroan menambah jam operasional dan dapat menyediakan banyak produk baru. Hal ini didukung oleh tingginya permintaan, sehingga mendorong penjualan pada periode Lebaran,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (3/8/2021).

Dia menambahkan, kesigapan MAP dalam mendukung pengiriman produk baru pada kuartal II/2021 bersama strategi pemasaran yang kuat dan kampanye targeted CRM, memungkinkan peningkatan cukup besar dalam penjualan produk baru.

Dengan demikian, margin laba kotor meningkat cukup signifikan, mendekati 2 persen dibandingkan kuartal pertama tahun ini.

Ratih menambahkan, pihaknya sangat termotivasi oleh pencapaian kinerja semester pertama, walaupun pandemi masih terus menimbulkan gangguan jangka pendek pada kemajuan perusahaan.

“Selama lebih dari 12 bulan, kami telah melakukan revitalisasi pada MAP, memperbaiki struktur biaya, memperbarui penawaran merek-merek perusahaan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui investasi digital MAP pada program loyalty dan CRM,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper