Bisnis.com, JAKARTA – Berlanjutnya tren penurunan harga Bitcoin yang cenderung konsisten sejak pengujung April mulai bikin kalangan pakar ragu. Prospek aset kripto ciptaan Satoshi Nakamoto tersebut diramal masih akan redup, bahkan hingga sisa tahun ini.
Perubahan ekstrim pada Bitcoin, yang telah kehilangan nilainya sekitar 46 persen dari rekor tertingginya sepanjang sejarah pada pertengahan April, menghambat daya tariknya bagi investor institusi. Sekadar catatan, Bitcoin sempat menembus level US$65.000 pada April lalu.