Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Cuit Emoji Patah Hati, Harga Bitcoin Tergelincir

Harga Bitcoin terakhir turun sekitar 3,6 persen ke level US$37.809 atau setelah bos Tesla Elon Musk mengeluarkan cuitan yang mengisyaratkan perpisahan dengan mata uang kripto.
Ilustrasi perdagangan Bitcoin./Istimewa
Ilustrasi perdagangan Bitcoin./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 3,0 persen pada Jumat (4/6/2021) pagi.

Dilansir Antara, harga Bitcoin terakhir turun sekitar 3,6 persen ke level US$37.809. Harga Bitcoin terkontraksi setelah bos Tesla Elon Musk mengeluarkan cuitan yang mengisyaratkan perpisahan dengan mata uang kripto.

Walaupun mengalami koreksi, harga Bitcoin tetap berada di jalur kenaikan mingguan terbaiknya dalam waktu sekitar satu bulan ketika mencoba untuk pulih dari kejatuhan pada Mei.

Musk mencuit "#Bitcoin" dan emoji patah hati di atas meme yang muncul untuk menunjukkan pasangan mendiskusikan perpisahan mereka. Kendati demikian, harga Bitcoin masih naik 6,3 persen sejauh minggu ini.

Musk telah menjadi promotor utama mata uang kripto, tetapi di sisi lain juga menjadi kritis terhadap Bitcoin sejak menangguhkan rencana Tesla untuk mengambilnya sebagai alat pembayaran untuk mobil karena kekhawatiran tentang penggunaan energinya.

Sebelumnya, harga Bitcoin meninggalkan posisi US$40.000 setelah mengalami volatilitas tinggi selama beberapa waktu terkait berbagai isu pelarangan penggunaan mata uang kripto tersebut di Iran maupun beberapa regional di China.

Mengutip Bloomberg pada Jumat (28/5/2021), Presiden Iran Hassan Rouhani melarang penambangan ilegal Bitcoin yang memicu terjadinya pemadaman listrik di beberapa wilayah Iran.

Peraturan tersebut segera berlaku setelah Rouhani mengumumkan kebijakannya melaluii televisi pemerintah hingga 22 September 2021 mendatang.

Selain terkait pemadaman listrik pemerintah Iran juga turut serta menggemakan larangan regional yang diberlakukan oleh Negeri Tirai Bambu, China. Ditambah dengan keputusan produsen mobil listrik AS Tesla Inc. yang mengumumkan tidak akan menggunakan token Bitcoin untuk penjualan mobilnya setelah sempat menyatakan rencananya untuk menerima pembelian menggunakan Bitcoin.

Keduanya diketahui tidak menggunakan mata uang kripto tersebut terkait dengan masalah lingkungan yang kemudian juga memicu penurunan nilai Bitcoin yang sempat menembus rekor tertinggi pada April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara, Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper