Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Susul IHSG, Indeks Bisnis-27 Ditutup Lesu Tertekan ICBP Cs

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi pemberat utama pergerakan Indeks Bisnis-27 dengan penurunan 3,24 persen ke level 8.950.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 kembali menutup perdagangan sesi II di zona merah pada hari Kamis (25/3/2021), seiring dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama Harian Bisnis Indonesia dan bursa ini ada di level 502,78, turun 0,38 persen dibandingkan posisi penutupan Rabu kemarin. Dari seluruh anggota konstituen yang ada, sebanyak 10 saham terpantau naik, 3 saham stagnan, dan 14 lainnya terkoreksi.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi pemberat utama pergerakan Indeks Bisnis-27 dengan penurunan 3,24 persen ke level 8.950. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang masing-masing terkoreksi 3,01 persen dan 2,57 persen.

Beberapa emiten pada Indeks Bisnis-27 masih memenuhi daftar saham yang dijual oleh investor asing pada perdagangan hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memuncaki daftar ini dengan nilai jual bersih Rp211,7 miliar.

Emiten lain pada indeks Bisnis 27 lain yang juga dilego oleh para investor diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai jual Rp55,9 miliar, ICBP dengan nilai jual Rp54,4 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp51 miliar.

Selanjutnya, PT Astra International Tbk (ASII) juga menjadi sasaran jual para investor dengan net foreign sell sebesar Rp49,5 miliar diikuti oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp32,6 miliar.

Sementara itu, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) terpantau naik 4,26 persen disusul oleh emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dengan kenaikan 1,52 persen dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 1,19 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper